Jakarta,- Pembalab motor GP, Marc Marquez menceritakan kepindahannya ke Ducati merah berlangsung sangat cepat. Ia juga menjadi pebalap pabrikan Ducati mulai musim depan.
Kepindahannya sempat mengejutkan banyak pihak. Ducati sebenarnya memiliki tiga kandidat untuk menjadi pendamping Francesco Bagnaia.
Ketiga pebalap itu adalah Jorge Martin, Marc Marquez, dan Enea Bastianini. Martin kala itu digadang-gadang menjadi kandidat terkuat karena performanya di atas Ducati Desmosedici GP24 tak perlu diragukan lagi.
Pada kenyataannya, Martin justru mengumumkan kepindahannya ke pabrikan Italia lainnya Aprilia. Sontak sorotan calon pendamping Bagnaia itu tertuju pada Marquez. Benar saja, tak berselang lama Ducati Lenovo mengumumkan perekrutan Marquez.
Proses kepindahan itu diakui Marquez memang berlangsung sangat cepat. Dalam dua hari, klausul kontrak dirampungkan.
“Saya menjadi salah satu kandidat untuk Ducati jadi saya menaruh 100 persen di lintasan dan pada Minggu malam setelah Mugello, mereka mengatakan bahwa mereka (Ducati) telah memutuskan saya akan jadi pebalapnya. Dalam dua hari kami menyelesaikan kontrak, hari Rabu kami memberikan pengumuman,” tutur Marquez dalam sesi wawancara dengan MotoGP.