Sementara Kepala Perwakilan BI Sulteng Rony Hartawan mengakui bahwa BI siap bekerjasama dengan HEBITREN guna mewujudkan tujuan besar menjadikan Indonesia sebagai pusat industri halal dunia.
Sejalan dengan itu, BI akan berperan sebagai Akselerator, Inisiator dan Regulator dalam pengembangan ekonomi syariah atau Ia menyingkatnya dengan ‘AIR’.
“HEBITREN diharapkan menjadi solusi,” imbuhnya.
Di bagian lain, Ketua Umum HEBITREN KH. Hasib Wahab Hasbullah menyebutkan tujuan utama pendirian organisasi ini ialah untuk membangun kemandirian pesantren lewat kegiatan berwirausaha yang dirintis santri sebagai ujung tombaknya.
Dari 40 ribu jumlah pesantren di Indonesia sambungnya sudah 10 ribu pesantren yang terdaftar sebagai anggota HEBITREN, yang tersebar di 32 provinsi.
“Kalau di pesantren belajar fiqih (ilmu agama), di HEBITREN kita belajar sugih (jadi kaya),” tuturnya menerangkan.
Berdasarkan surat keputusan yang dibacakan, Dr. Ali Hasan Aljufri diamanahi sebagai Ketua HEBITREN Sulteng untuk periode 2024-2028.
(Ro Adpim Setdaprov Sulteng)