Alex tercatat berada di depan Dimas Permana Taufik dari Jatim yang finish di posisi ketiga dengan waktu 2 jam, 16 menit, 16 detik.
“Alex sukses mengalahkan atlet Bali yang mengalahkannya di Sea OWS II di Bali. Alex juga meninggalkan atlet-atlet senior dari berbagai daerah di belakang,” kata Warsita.
Hasil ini menunjukkan Alex mampu tampil lebih baik di PON apalagi di debut perdanannya. Adapun pada babak kualifikasi PON 2023, Alexander hanya finish diurutan kelima. Alex dipastikan jadi perenang muda Sulteng pertama yang berhasil merebut medali di PON.
Adapun medali emas di PON 2024 tahun ini direbut oleh raja Ows Indonesia, Fadlan (27) perwakilan daerah provinsi Jawa Barat dengan catatan waktu, 2 jam, 11 menit, 51 detik atau terpaut 4 menit dari Alex.
Fadlan diketahui meraih tiga medali emas di PON, terpaut 11 tahun dengan usia Alex. Ia berhasil meraih medali emas di Sea OWS ke-2 yang digelar di provinsi Bali. Ia pun jauh berpengalaman ketimbang Alex. Fadlan tercatat sudah ikut kejuaraan sejak tahun 2011. ***
Sumber: Truestorysports.id