Survei Litbang Kompas, Pilgub Jakarta 2024 Berpotensi Dua Putaran

  • Whatsapp
Survei Litbang Kompas menunjukkan gelaran Pilgub DKI Jakarta 2024 berpotensi berlangsung dua putaran. (CNN Indonesia/Adi Ibrahim)

Sebagai gambaran, RK-Suswono belum sepenuhnya menjadi rujukan pilihan oleh pemilih partai-partai pendukungnya. Pasangan RK-Suswono diusung 12 partai politik di antaranya Partai Gerindra, PKS, Partai Golkar, Partai Nasdem, PKB, Partai Demokrat, dan PSI

Para pemilih PKS sejauh ini masih tampak belum loyal ke RK-Suswono. Survei menunjukkan, hanya sekitar sepertiga bagian pemilih PKS hanya 36,6 persen yang mendukung RK-Suswono.

Proporsi dukungan tersebut bahkan tidak berjarak jauh dengan dukungan pemilih PKS kepada Pramono-Rano dengan 30,4 persen. Bagian terbesar pemilih PKS lainnya, sekitar 28,6 persen, menyatakan belum punya pilihan atau menjawab rahasia.

Apabila dukungan PKS, partai yang menjadi pemenang pemilu legislatif di Jakarta, semakin terkonsentrasi pada Ridwan Kamil-Suswono, dengan sendirinya akan menjadi penghambat bagi langkah Pramono-Rano dalam memenangi pertarungan.

Survei Litbang Kompas digelar melalui wawancara tatap muka pada 20-25 Oktober. Survei ini menggunakan 800 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di Jakarta.

Survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error penelitian ± 3,46 persen.

DKI Jakarta menjadi satu-satunya provinsi yang memiliki keistimewaan untuk menyelenggarakan pilkada dua putaran. Jika di antara ketiga pasangan calon yang tidak ada yang berhasil meraih lebih dari 50 persen suara, maka akan ada putaran kedua pemilihan gubernur. ***

Sumber: ccnIndonesia.com

Berita terkait