Strain H5N1 pertama kali terdeteksi di AS pada bulan Maret tahun ini. Sejak saat itu, 61 orang di tujuh negara bagian dilaporkan telah tertular virus tersebut. Sebagian besar dari mereka hanya mengalami gejala ringan, dan 34 di antaranya berada di California.
CDC mengatakan data genom virus parsial dari pasien yang terinfeksi menunjukkan bahwa virus tersebut termasuk dalam genotipe D1.1, yang baru-baru ini terdeteksi pada burung liar dan unggas di Amerika Serikat dan dalam kasus manusia baru-baru ini di British Columbia, Kanada, dan negara bagian Washington.
Sebelum tahun 2022, kasus flu burung pada manusia sama sekali tidak dilaporkan di AS. Pada tahun 2022, hanya satu kasus flu burung pada manusia yang terdeteksi di AS dan tidak ada kasus pada manusia yang terdeteksi pada tahun 2023. ***
Sumber: detik.com