Diancam Diculik di WAG, Relawan Paslon 03 Lapor Polisi

  • Whatsapp

SULTENG,- Merasa diancam, diculik dan terancam di perbincangan WhatsApp grup, seorang relawan pasangan calon nomer tiga melapor ke polisi. Menurutnya, ia melapor karena sudah ada niat secara verbal diperbincangkan dalam WAG.

Pelapor menyebut dalam percakapan WAG Paslon nomer satu, duganya, dirinya disebut – sebut. Bahkan foto KTP diposting dan menjadi topik percakapan. Bahkan arahnya pada permulaan niat untuk menculik, membuang dan tindak kekerasan lainnya. Ia pun mengaku mulai terganggu keamanannya.

Adalah Wasir Muhaemin. Relawan Paslon Bupati dan Wabup Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi Tengah. Melapor ke Polres Morowali dengan nomer 247, Reskrim Polres Morowali tertanggal 06 Nopember 2024. Ia pun sudah di BAP penyidik kemarin, 9 Desember 2024.

Baginya, yang diterangkan ke redaksi kailipost.com bahwa Tim Paslon yang merasa kalah ada Dugaan pelanggaran pada Pilkada Morowali tahun 2024-2029 yang berbuntut pengancaman dan penyebaran data Pribadi milik salah satu tim Pemenang paslon 03.

Keadaan ini memicu Reaksi pendukung paslon yang merasa kalah sampai melakukan diskusi di grub Whatshap internal (Grub bersama Pemenangan 01) dengan nada Mengancam dan menyebarluaskan data Pribadi Salah satu tim Pemenang paslon 03 Morowali.

Yang sangat disayangkan adalah, Hal ini dapat merusak tatanan Demokrasi yang sering di gaung-gaungkan oleh Penyelenggara agar Berpolitik riang gembira, konsep yang menekankan pentingnya kebersamaan, kerjasama dan kesenangan dalam menjalankan perpolitikan dimorowali. Ini berarti menjalankan aktivitas politik dengan cara yang positif, menyenangkan dan tidak konfrontatif dan provokatif.

Berita terkait