Kemudian pelayanan kesehatan usia pendidikan dasar, pelayanan kesehatan usia produktif, pelayanan kesehatan usia lanjut, pelayanan kesehatan penderita hipertensi, pelayanan kesehatan penderita diabetes melitus.
Berikutnya pelayanan kesehatan penderita gangguan jiwa berat, pelayanan kesehatan orang terduga tuberculosis, pelayanan kesehatan orang dengan risiko terinfeksi HIV.
Bupati Irwan berharap melalui Rakerkesda ini, seluruh pemangku kepentingan dapat merumuskan strategi untuk menghadapi tantangan kesehatan di Sigi serta meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan di seluruh wilayah.
Sementara Wabup Sigi dalam kesempatan yang sama menekankan pentingnya evaluasi kinerja pegawai di puskesmas, baik Aparatur Sipil Negara (ASN), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), maupun tenaga honorer.
Wabup meminta kepala puskesmas untuk transparan dalam melaporkan kinerja anggotanya, terutama bagi pegawai yang jarang hadir atau tidak aktif melaksanakan tugasnya.
“Kita harus memastikan seluruh pegawai di puskesmas bekerja dengan optimal agar pelayanan kesehatan di Kabupaten Sigi dapat menjangkau seluruh masyarakat secara merata,” ujar wabup.
Kegiatan Rakerkesda ini menjadi langkah strategis Pemerintah Kabupaten Sigi dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan, sejalan dengan visi untuk menciptakan masyarakat yang sehat, mandiri, dan sejahtera. ***
Sumber: Prokopim Pemkab Sigi
