Palu,– Masyarakat yang berada di Kota Palu kini kurang minat untuk menggunakan bus Trans Palu disebabkan oleh jarak antarhalte yang dinilai terlalu jauh.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palu, Trisno Yunianto, Senin, 20 Januari 2025.
Guna mengantisipasi kurang peminat bus Trans Palu, Pemerintah Kota (Pemkot) Palu memutuskan untuk menambah jumlah halte dan memperpendek jaraknya menjadi 300-500 meter dalam wilayah kota yang diproyeksikan akan rampung di bulan Februari 2025.
“Proses penambahan halte ini sedang berlangsung. Insya Allah, kebijakan baru ini mulai diterapkan pada Februari 2025,” ungkapnya, Senin, 20 Januari 2025.
Sebagai transportasi publik bersubsidi, layanan bus Trans Palu bukanlah program yang berorientasi pada keuntungan.
“Ini adalah bentuk pelayanan kepada masyarakat sesuai amanat Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Kami menyediakan transportasi massal demi kenyamanan masyarakat,” tambahnya.