Kurangnya Halte, Pemicu Rendahnya Minat Warga Bus Trans Palu

  • Whatsapp
Foto: ist

Menanggapi isu tarif yang sempat beredar di masyarakat, Trisno meluruskan bahwa tarif bus sebesar Rp 5.000 berlaku untuk sekali perjalanan, tidak berdasarkan titik pemberhentian.

“Sebagai contoh, dari Taman Gor menuju Pantoloan, penumpang hanya membayar Rp 5.000, meskipun melewati beberapa halte,” jelasnya.

Dengan berlakunya kebijakan pembayaran tunai, pemerintah berharap masyarakat dapat memanfaatkan layanan bus Trans Palu dengan lebih mudah.

“Silakan komunikasikan dengan pramugara atau sopir jika ingin membayar tunai. Mereka akan mengarahkan proses pembayaran,” tutupnya.

Langkah inovatif ini diharapkan mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan bus Trans Palu sebagai transportasi publik yang andal dan terjangkau. ***

Berita terkait