Selain itu, terhitung tanggal 19 Januari 2025, layanan bus Trans Palu resmi menerapkan tiga metode pembayaran, yakni QR code, kartu elektronik (E-Money), dan tunai.
Kebijakan ini diambil untuk meningkatkan minat masyarakat menggunakan transportasi umum yang sempat menurun setelah penerapan sistem pembayaran sejak 1 Januari 2025.
Trisno juga menyampaikan bahwa masyarakat kini bisa memilih metode pembayaran sesuai kebutuhan.
“Mulai hari ini, masyarakat bisa membayar secara tunai dengan berkoordinasi dengan pramugara atau sopir bus. Selanjutnya, mereka yang akan memproses pembayaran melalui QR code yang tersedia,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa pihaknya tengah mencetak kartu elektronik untuk mendukung metode pembayaran non-tunai. Sementara itu, masyarakat tetap dapat memanfaatkan QR code yang telah ditempel di dalam bus atau pembayaran tunai sebagai alternatif.