Paket Umroh Cenderung Mahal, Jamaah Indonesia Diprediksi Tidak Banyak yang Berangkat

  • Whatsapp
Ketua Umum Sarikat Penyelenggara Umroh Haji Indonesia (Sapuhi) Syam Resfiadi. (Istimewa)

Jakarta,– Umroh di bulan Ramadhan memang mempunyai banyak keutamaan. Di antaranya mempunyai nilai pahala setara berhaji dengan Nabi Muhammad.

Hanya saja, harga paket Umroh di bulan puasa cenderung lebih mahal dibanding bulan-bulan lainnya.

Analisa tersebut disampaikan Ketua Umum Sarikat Penyelenggara Umroh Haji Indonesia (Sapuhi) Syam Resfiadi.

“Umroh Ramadhan dikatakan ramai di Indonesia, saya rasa hanya gaungnya saja,” kata dia saat dihubungi pada Senin (17/2).

Syam menjelaskan, kemungkinan besar awal Ramadhan di Arab Saudi jatuh pada 1 Maret mendatang. Bulan Ramadhan adalah momen libur nasional untuk warga Arab Saudi dan negara lain di jazirah Arab.

Sehingga masyarakat di sana banyak yang menghabiskan waktu dengan berkunjung di Makkah dan Madinah untuk ibadah sekaligus berlibur.

“Hotel-hotel pasti akan penuh,” kata dia. Tingginya kunjungan di Makkah dan Madinah itu membuat harga sewa hotel melambung. Akibatnya, harga paket Umroh yang dijual oleh travel ikut naik. Di sisi lain, daya beli masyarakat Indonesia saat ini belum membaik.

Berita terkait