Pertumbuhan Ekonomi RI Melambat 5,03%, Sri Mulyani Buka Suara

  • Whatsapp
Menteri Keuangan Sri Mulyani dan beberapa menteri lainnya dipanggail Mahkamah Konstitusi menjadi saksi dalam sidang sengketa hasil Pilpres.Foto: Instagram @smindrawati

Jakarta,- Pada tahun 2024, ekonomi Indonesia tumbuh 5,03% (year on year/yoy), lebih rendah dari target pemerintah di level 5,2%. Tak hanya itu, pertumbuhan ini sedikit melambat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, 5,05%.

Menanggapi hal itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menilai pertumbuhan ekonomi 5,03% tetap solid di tengah ketidakpastian global.

“Tahun 2024 merupakan tahun yang penuh tantangan dan dinamika, baik dari sisi global maupun domestik,” kata Sri Mulyani dalam keterangan tertulis, Kamis (6/2/2025).

Meski begitu, Sri Mulyani menyebut pertumbuhan ekonomi Indonesia masih kuat dan stabil di level 5%. Capaian ini didorong oleh peningkatan aktivitas investasi dan manufaktur, serta didukung permintaan domestik yang terjaga dan permintaan global yang mulai pulih.

“Berkat kerja keras, sinergi yang solid dan peran strategis APBN sebagai instrumen dalam mengawal perekonomian Indonesia, kita mampu menjaga stabilitas dan pertumbuhan hingga akhir tahun 2024,” ujar Sri Mulyani.

Dari sisi pengeluaran, konsumsi rumah tangga tumbuh 4,98% pada kuartal IV-2024 dan tumbuh 4,94% sepanjang tahun. Terjaganya konsumsi masyarakat didukung oleh inflasi yang terkendali, serta peningkatan mobilitas masyarakat yang tercermin dari kenaikan okupansi hotel dan jumlah penumpang di berbagai moda transportasi.

“APBN menjaga daya beli masyarakat antara lain melalui belanja bantuan sosial bagi kelompok berpenghasilan rendah, serta penguatan distribusi pasokan pangan untuk stabilitas harga,” tutur Sri Mulyani.

Berita terkait