Tak hanya merendam ratusan rumah warga. Merusak perabotan rumah tangga. Tapi juga merusak suasana ramadan 1446 hijriyah ribaun kelapa keluarga di dua kecamatan itu. Jembatan pun yang menghubungkan antar dusun terputus. Warga antardusun terisolasi. Tanah diterjang erosi. Banjir membawa material tanah, pasir dan batuan. Demikian diceritakan Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinas Sosial (Dinsos) Parimo, Irwan Basri, (14/03/2025) pada media.
Upaya mitigasi bencana dibutuhkan. Tenda, makanan dan keperluan bayi dan orangtua. Rehabilitasi jembatan dan rumah warga sangat mendesak. Empati pejabat dinanti pasca menikmati kemenangan politik belum lama ini (2024).
Belum ada postingan, rosting pejabat di sosial media terkait bencana banjir Palasa itu. Yang nampak di sosial media bakal calon Bupati Parigi Moutong Nizar Rahmatu. Rakyat menanti empati !