Yang ditambahkan adalah talang air di kubah masjid enamel dan pagar keliling otomatis. Apakah perencanaan selemah itu? Sampai talang kubah dan pagar keliling otomatis ‘lupa’ masuk dalam item pekerjaan? Perlu pendalaman pihak PPS.
Tjatjo menyebut menambah item pekerjaan otomatis menambah anggaran dan merubah kontrak awal. Iya membenarkan saat ini dibahas inten dengan tim pendamping hal – hal tersebut. ‘’Habis lebaran sepertinya ada keputusan,’’ tulisnya.
Direncanakan selesai akhir April 2025 mendatang. Dibangun di atas lahan hampir satu hektar. Sejak zaman mantan Gubernur Sulawesi Tengah M Yasin dibangun. Atas saran Guru Tua, alhabib shayied Idrus bin Salim Aliufrie. Tapi, 2018 akibat gempa bumi 7,4 SR masjid Agung Palu rusak berat. Tak dapat digunakan.
Era Gubernur H Rusdy Mastura eks masjid Agung dibangun kembali. Tepatnya tahun anggaran 2023. Diawali 2020 disayembarakan, kata Kepala Dinas Cikasda Rully Djanggola. Dikerjakan dengan multi years. Total Rp363 miliar, kata Cudy, sapaan akrab gubernur Sulteng itu Jumat, 7 Pebruari 2025 ketika meresmikan penggantian nama ‘Masjid Raya Baitul Khairaat’ Sulteng tersebut.
Salah satu tokoh HMI Sulteng, Sofyan Farid Lembah (Sabtu; 8/2/2025) mengaku kagum atas pembangunan masjid itu. Ia mengaku hal itu adalah legacy abadi hingga akhiraat untuk Rusdy Mastura. ‘’Ini baru saya akui. Kak Cudy gubernur yang bisa bangun masjid berskala provinsi. Ini legacy terbaik,’’ ujarnya ke kailipost.com di acara nikahan putri H Datu Wajar Lamarauna dengan putra Prof DR Slamet Riady Cante di Al Muhksinin Al Khaeraat Palu. ***