Ia juga mengibaratkan birokrasi sebagai mesin mobil yang perlu diperbaiki agar berjalan optimal.
“Kami akan terus berupaya menjaga fondasi yang telah dibangun dan mewujudkan aspirasi masyarakat melalui sinergi erat dengan DPRD. Kesuksesan pemerintahan ini adalah keberhasilan kita bersama,” kata Anwar Hafid.
Tantangan utama yang dihadapi pemerintahan baru antara lain tekanan anggaran akibat kebijakan efisiensi dari pemerintah pusat.
Oleh karena itu, Anwar Hafid berencana menyusun strategi fiskal yang cermat serta menggandeng DPRD dalam menetapkan peraturan daerah guna meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
Dalam pidatonya, Anwar Hafid juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersabar dan memberikan dukungan penuh kepada pemerintahan baru.
Ia menekankan bahwa tidak semua program bisa terealisasi dalam tahun pertama, namun pemerintah akan bekerja secara bertahap dan memastikan setiap kebijakan membawa manfaat nyata bagi masyarakat.
Acara ini turut dihadiri oleh unsur Forkopimda, tokoh masyarakat, dan akademisi.
Dengan semangat kebersamaan, transisi kepemimpinan ini diharapkan menjadi langkah awal bagi Sulawesi Tengah untuk terus maju dan berkembang di bawah kepemimpinan yang baru. ***
Sumber: Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Palu