Dalam kesempatan itu, Gubernur Dr.Anwar Hafid mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas kolaborasi dan sinergi dari PLN selama ini dalam memenuhi kebutuhan listrik masyarakat Sulawesi Tengah.
Ia pun mengenang masa lalunya saat menjabat sebagai Bupati Morowali periode 2007-2012 dan 2013-2018, di mana ketersediaan listrik masih sangat terbatas.
Saat itu di Morowali, kata gubernur, listrik PLN hanya menyala selama 6 jam sehari, sehingga Ia harus berpikir kreatif untuk mencari solusi. Ia pun kemudian menceritakan berbagai upaya inovatif yang dilakukannya untuk meningkatkan ketersediaan listrik dan memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Listrik itu utama karena ini kebutuhan rakyat,” tegas gubernur. Berangkat dari pengalaman tersebut, Ia pun berikhtiar melalui Progam Berani Menyala untuk memastikan ketersediaan listrik di Sulawesi Tengah, terutama di 89 desa yang belum terjangkau listrik PLN, sehingga listrik ke depan dapat selalu tersedia dan tidak mengalami keterbatasan lagi.