Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan simulasi bukanlah sekadar seremonial tahunan, melainkan sebuah agenda penting yang harus menjadi kewajiban seluruh jajaran pemerintah, perangkat daerah, serta para pemangku kepentingan sebagai bentuk latihan dan peningkatan kesiapan menghadapi situasi darurat.
“Hari Kesiapsiagaan Nasional ini semoga menjadi momentum bagi kita semua untuk terus meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan. Namun tentu kita juga senantiasa berdoa kepada Allah SWT agar kita selalu dijauhkan dari bencana yang berat dan yang tidak mampu kita hadapi,” tambahnya.
Wali Kota juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam pelaksanaan simulasi, dan berharap kegiatan ini tidak hanya berjalan lancar, tetapi juga menjadi pengingat kolektif bagi seluruh warga akan pentingnya budaya sadar bencana.