“Emas Berduri”: Gubernur Anwar Hafid Tantang Parigi Lampaui Laos di Sektor Durian

  • Whatsapp


Gubernur pun mendorong Bupati Erwin dan jajarannya untuk segera bergerak melalui program BERANI Panen Raya.

Ia meminta pemda memperluas lahan tanam menjadi minimal 5.000 hektare dengan memanfaatkan skema perhutanan sosial, menyediakan bibit unggul dan pupuk gratis kepada masyarakat, serta menjaga kualitas durian secara berkelanjutan.


“Jangan hanya tanam, tapi pastikan rasa dan kualitas tetap istimewa. Itu yang membuat durian kita tak tertandingi,” tegasnya.


Anwar Hafid juga menyampaikan optimismenya bahwa durian Parigi Moutong mampu menaklukkan pasar global karena keunikan rasanya.

“Durian boleh tumbuh di negeri lain, tapi rasanya tak akan sama dengan punya kita,” katanya dengan bangga.


Untuk membakar semangat petani dan masyarakat, Gubernur memperkenalkan tagline khusus: EMAS BERDURI, singkatan dari Erwin Sahid Bersama Durian. Tagline ini ia harapkan bisa menjadi simbol gerakan besar Parigi Moutong menuju pusat durian dunia.


Sebagai tanda dimulainya FGD, Gubernur Anwar Hafid memukul gimba (gendang tradisional) bersama Bupati Erwin Burase, Wakil Bupati Abdul Sahid, Sekjen Asosiasi Perkebunan Durian, dan Ketua KADIN Sulawesi Tengah.




Berita terkait