Anwar menyebut tiga fokus utama untuk diintervensi bersama di RPJMD 2025-2029. Yaitu pendidikan, kesehatan dan pendapatan.
Di pendidikan, Pemprov dan kabupaten kota telah mendeklarasikan program wajib belajar 13 tahun plus kuliah sebagai aktualisasinya. Lewat deklarasi, kini tak ada lagi anak-anak Sulteng yang harus berhenti sekolah karena alasan biaya.
Apalagi dengan BERANI Cerdas, Pemprov telah mengambil-alih seluruh pembiayaan pendidikan di jenjang SMA/SMK dan SLB. Sehingga tak ada alasan pungutan-pungutan di sekolah negeri yang membebani orangtua.
Pemprov juga memberikan ‘bantuan biaya kuliah’ – yaitu Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi mahasiswa penerima dari jalur afirmasi atau keluarga kurang mampu dengan bukti surat keterangan tidak mampu dari desa/kelurahan, dan dari jalur prestasi dengan bukti IPK mulai 3.00.
Di kesempatan itu juga, ikut diserahkan secara simbolis beasiswa kuliah BERANI Cerdas dari gubernur ke penerima. Gubernur lalu mengafirmasi bahwa telah terverifikasi sebanyak 2000-an pendaftar BERANI Cerdas yang segera menerima transfer dana beasiswa ini di rekeningnya. ***