Kemenkeu Terapkan Efisiensi, Hapus Uang Saku Rapat dan Pangkas Anggaran Honorarium di SBM 2026

  • Whatsapp

Pemerintah menetapkan empat perubahan penting dalam SBM 2026:

  • Menghapus Biaya Pulsa Rapat Online
    Pemerintah menghapus alokasi biaya pulsa atau komunikasi yang sebelumnya digunakan untuk mendukung rapat daring saat pandemi COVID-19. Lisbon menilai kebijakan ini sudah tidak relevan seiring dengan berakhirnya masa pandemi.
  • Menghapus Uang Harian Rapat FulldayPemerintah mencabut uang saku untuk rapat fullday (delapan jam tanpa menginap). Setelah sebelumnya menghapus uang harian untuk rapat halfday pada 2025, kini hanya rapat fullboard (dengan menginap) yang masih menerima uang saku sebesar Rp130 ribu per orang per hari. “Kami konsisten memangkas anggaran untuk kegiatan rapat sebagai bagian dari efisiensi belanja barang,” tegas Lisbon.
  • Memangkas Honorarium Pengelola Keuangan
    Kemenkeu memutuskan untuk memangkas anggaran honorarium pengelola keuangan di kementerian dan lembaga sebesar Rp300 miliar atau sekitar 38 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
  • Menetapkan Uang Harian untuk Mahasiswa Magang
    Dalam SBM 2026, pemerintah menetapkan uang harian sebesar Rp57 ribu bagi mahasiswa magang di instansi pemerintah. Namun, Lisbon menegaskan bahwa pencairan uang saku ini tetap bergantung pada ketersediaan anggaran masing-masing kementerian/lembaga.

    “Kami berharap instansi bisa mengalokasikan anggaran agar kebijakan ini dapat diterapkan. Tapi sifatnya tidak wajib karena bergantung pada kemampuan anggaran,” jelasnya.

    Dengan kebijakan ini, pemerintah ingin memastikan bahwa setiap pengeluaran negara lebih terarah dan tepat sasaran, terutama dalam kondisi fiskal yang menuntut kehati-hatian dan efisiensi tinggi.

    Berita terkait