sumber : Bmkg
Jakarta – Gempa bumi dahsyat berkekuatan magnitudo 8,7 mengguncang wilayah pesisir timur Semenanjung Kamchatka, Rusia, pada Rabu (30/7/2025) pukul 06.24 WIB atau 11.24 waktu setempat.
Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mencatat episenter gempa terletak di koordinat 52,51° LU dan 160,26° BT, pada kedalaman 18 km, sekitar 133 km tenggara Petropavlovsk-Kamchatsky.
USGS mengonfirmasi bahwa gempa tergolong dangkal dan kuat, sehingga cukup berpotensi memicu tsunami.
Lembaga ini juga mencatat bahwa mekanisme gempa merupakan jenis thrust fault yang umum terjadi akibat subduksi lempeng di Palung Kurile-Kamchatka.
Setelah gempa terjadi, Pacific Tsunami Warning Center (PTWC) mengeluarkan peringatan tsunami untuk sejumlah negara di sekitar Samudra Pasifik, termasuk Rusia, Jepang, Alaska, Filipina, Hawaii, dan Guam. Peringatan ini juga meluas hingga ke Kepulauan Mariana Utara, seperti Guam, Rota, Tinian, dan Saipan.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) turut menanggapi situasi ini. Berdasarkan hasil pemodelan dan analisis terkini, gempa berpotensi menimbulkan tsunami kecil di wilayah Indonesia, dengan status Waspada (ketinggian tsunami diperkirakan kurang dari 0,5 meter).
