“Target kami hingga 2029, sebanyak 250 ribu anak Sulteng mendapat bantuan kuliah,” jelasnya.
Komitmen pendidikan juga diperkuat dengan pencanangan program wajib belajar 13 tahun yang dimulai dari PAUD. Pemprov Sulteng akan mengatur regulasi agar seluruh lembaga pendidikan, termasuk madrasah diniyah, mendapat dukungan anggaran memadai.
Untuk itu, Gubernur mengajak seluruh pemerintah kabupaten/kota, Alkhairaat, dan masyarakat berkolaborasi membangun Sulteng dengan pendidikan sebagai pilar utama.
“Pendidikan jadi yang utama dan pertama,” tegasnya.
