PALU – Afif Siraja ST, dikenal di Kota Palu di berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan dan agama. Pemegang mandat GRIB Jaya Provinsi Sulawesi Tengah ditemukan meninggal dunia di ruko miliknya, Jalan Padat Karya Palu Selatan, Minggu (19/10/2025) sekira pukul 18.00 Wita oleh adik korban.
Semalam, adik korban menceritakan menjenguk almarhum di tempat tinggalnya karena dari Poso. ‘’Sejak pagi kami mau ke rumah Kak Afif. Tapi dia tanya apakah ramai dengan keluarga? Karena dia mengeluh sakit,’’ tuturnya depan ruangan jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Palu, Minggu pukul 23.00 Wita.
Sekitar pukul 19.40 Wita adik korban dan istrinya ke rumah Green Residence milik korban dan menemukan tidak bernyawa lagi. ‘’Pintu ruko terbuka dan lampu ruangan tengah padam. Saya masuk dengan istri menemukan korban terbaring dengan memegang handphone dan tangan satunya sedang memegang kursi. Saya kaget karena mata kanan bengkak memar dan ada luka di kening kiri kanan,’’ ujarnya.
Keluarga melaporkan ke Polda Sulteng agar ‘keanehan’ kematian Afif diselidiki. Bahkan semalam (hingga Senin 20 Oktober 2025 dini hari) kerabat almarhum dan komunitas Warkop K2 masih nampak di sekitar ruang mayat RS Bhayangkara.
KADER HMI MAKASSAR
Hari ini kedua anaknya yang kuliah di Makassar dan Malang menuju Kota Palu. Yang sulung tidak dapat hadir karena persiapan ke Australia. ‘’Iya itu informasi yang saya peroleh dari mantan istrinya,’’ kata Andi Kai, alumni UMI Makassar satu almamater dengan almarhum.
Afif mantan Ketua Himpunan Jurusan Mahasiswa Tehnik Sipil UMI Makassar adalah kader HMI. ‘’Kawan kawan HMI MAkassar telah meminta Wakapolda Sulteng Pak Jenderal Helmi untuk bantu mengusut dan meyelidiki kematian Afif yang janggal,’’ aku Ketua KPID Sulteng itu.
Komunitas Warkop K2 benar – benar berduka. Afif kawan yang peramah, murah senyum dan suka menolong. Kini semua berharap ada titik terang dari otopsi yang dilakukan pagi ini. ***