Dapur Sehat Atasi Stunting Kelurahan Masif Bergerak di Kota Palu 

  • Whatsapp


PALU – Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah benar benar serius ‘memerangi’ stunting. Mengingat, kota ini masih tergolong kembali naik presentasi stunting. 

Wakil Wali Kota Palu, Imelda Liliana Muhidin, kembali melaunching program Dapur Sehat untuk Atasi Stunting di Kota Palu (02/10/2025) yaitu Dapur Gizi Sangurara di Kelurahan Besusu Timur, Dapur Gizi Ntovea di Kelurahan Besusu Tengah, serta Dapur Sehat Siap Saji di Kelurahan Lolu Selatan.

Imelda menegaskan pentingnya pola makan bergizi guna mendukung tumbuh kembang anak. Ia mengingatkan para orang tua agar memastikan setiap makanan yang diberikan kepada anak dihabiskan demi kesehatan mereka.

“Anak-anak yang dikasih makanan bergizi, mohon nanti dihabiskan, supaya perkembangan anaknya bisa bagus. Ibu-ibu maukan anaknya tumbuh sehat, kalau ibu-ibu mau anaknya tumbuh sehat berarti pola makannya dijaga,” ujar Wawali.

Program Dapur Sehat atasi stunting dilakukan selama 90 hari. Menyediakan makanan bergizi untuk bayi di bawah usia dua tahun. Pemkot Palu akan menyalurkan baik makanan utama maupun makanan kudapan yang kaya nutrisi. 

“Sejak kemarin makanan sudah mulai diantarkan. Hari ini menunya ada tuna asam manis, tumis wortel dan toge, rolade tahu, telur rebus setengah matang, nasi, dan kudapannya puding jagung topping keju. Pokoknya enak-enak,” jelas wakil wali kota.

Kata Wawali Program Dapur Sehat merupakan wujud komitmen kuat Pemerintah Kota Palu dalam mengatasi stunting. ‘’Tekad bulatnya anak kita harus keluar dari status stunting. Dalam 90 hari ini kami akan lihat perkembangan anak-anak, ini waktu yang sangat baik supaya mereka tumbuh dengan baik,” tambah Imelda. *** 

Berita terkait