Ngata Topodoka Fest Palu 2025 Ditutup Gubernur Sulteng 

  • Whatsapp


PALU –  Ngata Topodoka Jilid 3 digelar sejak Sabtu (25/10/2025) di sekitar Kantor Kelurahan Palupi, Kota Palu, ditutup oleh Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid. 

Ngata Topodoka Fest 2025 menjadi ajang yang sarat makna dalam menumbuhkan semangat kebersamaan, memperkuat identitas budaya lokal, sekaligus menampilkan potensi masyarakat di wilayah Palupi.

Wali Kota Palu yang diwakili Asisten Eka Komalasari, menyebut Ngata Topodoka Fest 2025 telah menjadi wadah luar biasa untuk memperkuat semangat kebersamaan, menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya dan kearifan lokal, serta menampilkan potensi luar biasa yang dimiliki oleh masyarakat Palupi. 

“Saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh panitia, perangkat kelurahan, komunitas, pelaku UMKM, seniman, budayawan, dan seluruh warga yang telah berpartisipasi aktif menyukseskan kegiatan ini. Tanpa kebersamaan dan gotong royong dari kita semua, kegiatan ini tidak akan dapat berjalan dengan sukses seperti yang kita saksikan hari ini,” ujarnya.

Selain sebagai ajang pelestarian budaya lokal, kegiatan ini juga menjadi upaya memperkuat identitas masyarakat sebagai bagian dari Ngata Palu yang berakar pada nilai-nilai adat, budaya, dan kebersamaan.

“Kegiatan ini juga menjadi ruang untuk mendorong pengembangan ekonomi kreatif dan pariwisata berbasis masyarakat, yang sejalan dengan visi Pemerintah Kota Palu menuju Kota Palu Mantap Berkelanjutan yang Akseleratif, Inovatif, dan Kolaboratif,” lanjut asisten.

Tandas Wali Kota kemajuan tidak berarti meninggalkan tradisi, melainkan memperkuat akar budaya sebagai fondasi pembangunan kota ke depan. “Saya berharap semangat dan energi positif dari pelaksanaan Ngata Topodoka Fest 2025 tidak berhenti di sini. Mari jadikan kegiatan ini sebagai inspirasi untuk terus berkreasi, mempererat solidaritas antarwarga, dan menjaga nilai-nilai kebersamaan yang telah tumbuh di Kelurahan Palupi ini,” kata wali kota. *** 

Berita terkait