Wagub Sulteng Lantik BAZNAS (2025 – 2030) Tekankan Profesionalisme Pengelolaan Zakat

  • Whatsapp


SULTENG – Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, dr. Reny A. Lamadjido melantik pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) periode 2025 – 2030 di kantor Gubernuran Selasa (25/11/2025).

Pimpinan BAZNAS Sulteng ditetapkan melalui Surat Keputusan Gubernur Sulawesi Tengah Nomor 400.871/420/Ro.Kesra-G.ST/2025. Hatamuddin Tamrin, sebagai ketua, didampingi Ashari, sebagai Wakil Ketua I; Drs. Hasan Lasiata, M.M. sebagai Wakil Ketua II; Bahran, S.E., M.M. sebagai Wakil Ketua III; dan Masdiana H. Ain, S.Sos., M.Kes. sebagai Wakil Ketua IV.

Reny menekankan bahwa zakat merupakan instrumen penting dalam mempercepat pengentasan kemiskinan dan pemerataan kesejahteraan sosial. Ia menilai bahwa pengelolaan zakat tidak bisa dilakukan secara biasa, melainkan membutuhkan profesionalitas, transparansi, dan akuntabilitas yang kuat.

Menurutnya, pengelolaan zakat yang terukur akan memperkuat upaya pemerintah dalam menurunkan angka kemiskinan dan memperluas keadilan sosial di Sulawesi Tengah.

Wagub juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran pimpinan BAZNAS periode sebelumnya yang dinilai telah memberikan kontribusi signifikan. Namun, ia menegaskan bahwa kepengurusan baru dituntut menghadirkan standar kerja yang lebih kuat, adaptif, dan berdampak langsung bagi masyarakat.

Ia meminta seluruh program BAZNAS diarahkan pada kebutuhan paling mendesak, di antaranya : penguatan ekonomi masyarakat kurang mampu. Program yang sudah berjalan seperti pemeriksaan kesehatan gratis bagi ASN dan masyarakat umum, perkawinan massal untuk mempermudah legalitas kependudukan, sunatan massal, pengobatan gratis, serta dukungan ekonomi bagi warga rentan juga diminta tetap dipertahankan.

Ia pun menyoroti pentingnya legalitas kependudukan sebagai syarat akses bantuan pemerintah. Program perkawinan massal yang selama ini digagas BAZNAS bukan sekadar seremoni, tetapi merupakan solusi nyata bagi banyak warga yang kesulitan memperoleh dokumen resmi untuk menerima bantuan sosial.

Pemprov, kata Wagub berkomitmen memperkuat sinergi dengan BAZNAS dalam upaya penanggulangan kemiskinan ekstrem dan pemberdayaan masyarakat. Seluruh program pemerintah, mulai Asta Cita hingga program unggulan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, yakni : 9 BERANI diminta untuk bergerak sejalan dan saling melengkapi. ***

Berita terkait