Sjafrie  Bukan Jenderal Kopassus Biasa; Dituding Bikin Gaduh Bandara IMIP Morowali 

  • Whatsapp

penulis : pemimpin redaksi | kailipost.com

NAMA Menteri Pertahanan Sjafrie Samsoeddin tiba tiba viral di sosial media sejak pernyataannya dikutip Co Founder Indonesia Strategic and Defence Studies, Edna Caroline Pattisina, podcast youtube Forum Keadilan TV, 24 jam yang lalu. Bahkan, Tik Tok berseliweran video Satgas PKH beberapa media online mengutip. Ada bandar udara milik perusahaan industri tambang nikel ‘tertutup’ 

Sjafrie 20 Nopember 2025 di depan Latihan gabungan TNI AU, AL dan AD dan Kopasgat menegaskan  tak boleh ada negara dalam negara. Edna juga menyebut keterangan Sajfrie bahwa bandara di industri pertambangan nikel di IMIP sangat tertutup. Sajfrie pun berjanji akan melaporkan ke Presiden Prabowo Subianto temuan itu. 

Sjafrie mengusik ‘kepentingan’ mulai dari Morowali sampai Jakarta. Bahkan, ada pernyataan Sajfrie segera minta maaf. Karena pernyataannya salah, dan tidak melihat lapangan. ‘’Ada kok kantor bea cukai dan imigrasi sekitar bandara itu. Memang itu bandara khusus. Bukan umum. Kalau umum ya di Wosu,’’ kata seorang jurnalis senior sebuah Warung kopi Palu sore tadi (25/11/2025). 

Benarkah Menhan Sjafrie salah informasi? Benarkah sekelas Jenderal Kopassus itu salah analisis? Benarkah ajudan Presiden Soeharto yang pernah menghadang pengawal Perdana Menteri Israel, – Intelejen Mozart, gagal memahami statuta bandara PT IMIP? 

Saya kok justru malah menguatirkan pernyataan – pernyataan kritis itu. Latihan gabungan di Morowali, adalah latihan skala besar pertama sejak rezim Presiden Prabowo Subianto. Hampir 27 ribu pasukan tiga matra dikerahkan. Operasi latihan disebut Latihan Komando Gabungan (Kogab) TNI yang terintegrasi Tahun 2025 di kawasan Bandara PT IMIP. 

Apa tujuannya? “Melakukan penertiban dalam rangka pengamanan sumber daya alam yang merupakan bagian dari kedaulatan negara kesatuan Republik Indonesia,” kata Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin kepada wartawan (rmol.id). 

Sajrie adalah menteri pertahanan. Tugasnya menjaga pertahanan negara. Data dan informasi sekecil apapun di negeri ini berpotensi merugikan atau mengancam kedaulatan negara pasti ia paham. Sjafrie dituduh gegabah. Bahkan mesti meralat pernyataannya. Aneh ya ! Justru yang lain ‘kebakaran jenggot’ 

Latihan gabungan TNI di Morowali adalah pesan ‘keras’ negara dalam perspektif kedaulatan. Pesan terang benderang dalam perspektif mengamankan potensi alam, manusia dan isinya. Bukan sekedar latihan tiba – tiba bahkan dadakan. Pasti telah direncanakan oleh pemerintah yang kini dipimpin Presiden Prabowo Subianto. 

Negara ingin mengirim pesan bahwa tidak ada kekuatan lain yang boleh mengalahkan negara. Termasuk investasi besar bahkan asing. Kekuatan negara di era peradaban modern salah satunya adalah kemampuan mengamankan sumber sumber alam, pangan dan air. 

Mengapa ada pihak yang ‘kepanasan’ baik di lokal dan Jakarta? Apa kepentingannya dengan industri pertambangan nikel di Kabupaten Morowali? Ada bisnis stok pangan? Stok BBM? Atau usaha bisnis lain? 

Wallahu bi sawab. Indonesia kini melakukan lompatan quantum di dunia. Era Prabowo Subianto menjadi perhatian dunia. Bakal sukses swasembada pangan nasional. Diplomasi perdamaian Palestina – Israel depan Trumps di PBB kini menjadikan Indonesia pasukan perdamaian di Gaza. Jadi, kalau dalam negeri sedang ditertibkan suatu keniscayaan. *** 

Berita terkait