1.000 Orang Ikuti Kegiatan Bela Negara

  • Whatsapp
Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Ganip Warsito menyampaikan pidatonya saat pembukaan kegiatan Bela Negara di Markas Yonif 711/Raksatama.  Foto: Idham/Kaili Post.

KEGIATAN Bela Negara yang dihelat di Markas Yonif 711/Raksatama sebagai bentuk upaya pemerintah untuk perekat dan mempererat persatuan bangsa, yang sebagai penggeraknya leawat tekat pemudah.

Kegiatan di ikuti kurang lebih 1.000 peserta yang akan berlasung selama dua hari, mulai tanggal 7-8 Maret 2017 di buka secara resmi oleh Komandan Resort Militer (Danrem) 132/ Tadulako, Kolonel Infantri Muhammad Saleh Mustafa.

Pembukaan Kegiatan ini dihadiri langsung Panglima Kodam (Pangdam)  XIII/Merdeka Mayjen TNI Ganip Warsito, yang juga ikut memberikan arahan dan materi kepada para peserta Bela Negara.

Ganip Warsito dalam pidatonya,Selasas (7/3) memberikan apresiasi kepada para peserta yang ikut serta dalam kegiatan tersebut. Kegiatan bela negara yang bertema ‘Pemuda Sulteng Bersatu’ ini digelar untuk menyatukan tekad para pemuda yang berada di Sulteng dengan landasan cinta kepada tanah air.

Karena, tugas bela negara bukan hanya untuk TNI saja, tapi untuk semua golongan masyarakat yang berada di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Ganip Warsito menyatakan, Kewajiban untuk pembelaan negara sudah tertera dalam Undang-Undang (UU) dasar 1945, Pasal 30 ayat (1) ditegaskan bahwa tiap-tiap warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. Sedangkan dalam Pasal 30 ayat (2) disebutkan bahwa usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh TNI dan POLRI sebagai kekuatan utama, dan rakyat sebagai kekuatan pendukung.

“Jadi sebenarnya semua warga negara itu wajib melakukan bela negara. Bela negara sendiri tidak harus mengangkat senjata, tetapi bisa juga dengan melakukan aktivitas-aktivitas yang bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara,” ujar, Ganip Warsito.

Danrem 132/ Tadulako Kolonel Infantri Muhammad Saleh Mustafa mengatakan,  kegiatan ini di ikuti oleh lapisan pemuda yang tidak hanya berasal dari Kota Palu, tetapi berasal dari seluruh wilayah yang ada di Sulteng.

“Peserta yang mengikuti kegiatan ini berasal dari perwakilan daerah-daerah, kabupaten yang semuanya berada dalam wilayah Sulawesi Tengah. Jadi bukan hanya dari kota Palu saja,” Ungkap Saleh.

Pada kegiatan Pembukaan bela negara, turut dihadiri  Walikota, Wakapolres, Kapolres Palu dan para pejabat penting lainnya.***

 

Reporter/Editor: Idam Chaliq/Moh. Ridwan

 

Berita terkait