BADAN Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kabupaten Morowali menggelar sosialisasi kepada ratusan tenaga honorer Dinas Lingkungan Hidup (Dis LH) Morowali.
Kegiatan digelar di Gedung Olah Raga (GOR) Abdurrabie Bumi Funuasingko Kecamatan Bungku Tengah, Selasa (07/3/2017).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Fajar menjelaskan bahwa seluruh tenaga honorer di instansinya diwajibkan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan untuk perlindungan diri dan masa depannya.
“Ini merupakan bentuk perlindungan dan jaminan diri mereka, dan iurannya kan dipotong dari honor mereka, artinya kemandirian dalam melindungi diri dan tabungan di masa tua sudah disadari oleh peserta” jelasnya.
Sementara, Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) BPJS Morowali, Shalengke mengatakan, keberadaan pihaknya di Morowali secara keseluruhan sudah dapat terasa manfaatnya. Dikatakannya, khusus di Dinas Lingkungan Hidup setelah sosialisasi, jumlah peserta meningkat tajam dari 30 menjadi 170 orang.
“Peningkatan jumlah peserta yang sangat besar ini menjadi barometer bahwa kesadaran masyarakat untuk melindungi diri semakin tinggi” ungkapnya.
Masiara Songke, salah seorang penyapu jalan yang bernaung di Dis LH dan baru bekerja selama 2 bulan mengaku simpati dengan adanya perlindungan diri dari BPJS Ketenagakerjaan, sehingga jika terjadi sesuatu hal, minimal telah ada perlindungan diri.
“Saya merasa program ini sangat berguna, makannya saya langsung mendaftar biarpun saya bekerja baru 2 bulan” katanya.
Salah seorang peserta lainnya, Jufri asal Desa Bahontobungku sebagai pengangkut sampah yang telah bekerja hampir 1 tahun, dan berhonor Rp1.250.000,-, perbulan juga sangat mengapresisi adanya sosialisasi dari BPJS Ketenagakerjaan.
“Saya mendukung sekali program ini, sebagai peserta tentunya sangat menguntungkan buat diri saya dan keluarga, jika terjadi apa-apa terhadap diri saya sudah ada” tandasnya. ***
reporter: bambang sumantri