LOKASI Bangunan media nasional RCTI saat ini diprotes sejumlah masyarakat yang berada di Vatutela Kelurahan Tondo Kecamatan Palu Timur Kota Palu. Mereka protes ke pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palu.
Sejumlah Pihak yang dianggap dapat menjawab persoalan tersebut diundang pihak DPRD Kota Palu, untuk hadir dalam rapat Hering terkait persoalan tersebut. Tetapi sayangnya pihak dari Media Nasional RCTI tidak menghadiri rapat hering tersebut.
Menurut Lurah Tondo, Andi Lasoso, mengatakan pihak RCTI membeli lokasi tersebut melalui Pemerintah daerah (Pemda) Kota Palu. Namun hingga saat ini belum di ketahui siapa pihak Pemda yang berani enandatangani surat jual beli lokasi tersebut.
“Saya hanya mendapatkan laporan dari pihak RCTI bahwa lokasi tersebut mereka beli dengan pihak Pemda, saya juga belum mengetahui siapa pihak Pemda yang menandatangani surat jual beli tersebut,” Jelas Lurah Tondo, Andi Lasoso, Kamis (15/3).
Awalnya lokasi pembangunan Gedung RCTI tersebut tidak begitu luas, namun lama kelamaan lokasi bangunan Media Nasional Tersebut semakin meluas hingga mencapai 12 Ribu Meter persegi. Padahal sudah di mediasi Walikota dan bahkan pihak Polda juga telah memediasi kasus tersebut, namun hasilnya belum di temukan.
“Kasus tersebut saya pernah ajukan kepihak Walikota Palu, dan bahkan Polda Sulteng pernah mengundang untuk menyelesaikan sengketa tersebut, Tambah Mantan Lurah Tondo, H. Lahasa, pada saat rapat Hering bersama DPRD Kota Palu.
Ketua DPRD Kota Palu, Moh. Ikbal Andi Maga, mengatakan dirinya sangat menyayangkan pihak Media Nasional RCTI tidak menghadiri pertemuan yang di anggap sangat penting tersebut. Sebab Rapat hering ini tidak lain yakni menyelesaikan permasalahan sengketa tanahnya, padahal mereka telah di surati untuk menghadiri rapat tersebut.
“Saya sangat menyayangkan kenapa pihak Media Nasional RCTI tidak menghadiri rapat tersebut, padahal mereka telah di surati,” Sindir Ketua DPRD Kota Palu pada saat Rapat Hering, Ikbal Andi Maga.
Politisi Golkar tersebut, merasa sangat kecewa dengan sikap RCTI yang terkesan tidak peduli dengan undangan DPRD Kota Palu, sebab masalahnya yang di upayakan mencari jalan keluarnya, malah pihak mereka yang tidak menghadiri pertemuan tersebut.***
Reporter: Dedi Rahmat Dai