GUBERNUR Longki Djanggola meminta agar para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berpuasa tetap dapat produktif dan bertanggungjawab, sebab ada kelonggaran waktu yang diberikan kepada mereka. Sementara ASN yang beragama lain diharapkan agar bisa menghormati dan menghargai saudara-saudara mereka yang berpuasa.
Demikian disampaikan Gubernur Longki Longki saat menjadi Inspektur Upacara (Irup) Hari Kebangkitan Nasional ke-109 Tahun di Lingkungan Kantor Gubernur Sulteng, Senin (22/5/2017). Selaku Gubernur dan secara pribadi, ia mengucapkan selamat beribadah puasa kepada segenap ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulteng.
“Insya Allah pada Sabtu, 27 Mei 2017 atau bertepatan dengan 1 Ramadhan 1439 Hijriyah nanti akan mulai berpuasa,” katanya. Sebelumnya, Longki membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Rudiantara yang berisi seruan kepada aparatur sipil negara agar bersama-sama membuat strategi dan kebijakan yang senantiasa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Pun menjaga semangat kerja.
Hal ini berkaitan dengan langkah Presiden Jokowi yang menekankan pemerataan di setiap langkah pembangunan yang terus digenjot sesuai dengan Nawacita. Yakni membangun Indonesia dari pinggiran dengan cara memperkuat daerah-daerah dan desa. Ini menjadi perhatian penting pemerintah pusat maupun daerah, karena pada awal tahun 2017 Gini Ratio kesenjangan distribusi pendapatan dan kekayaan penduduk berada di angka 40 persen. Yang artinya kesenjangan itu masih cukup tinggi.
“Presiden meminta aparat penyelenggara negara bekerja keras menurunkan indeks kesenjangan melalui berbagai langkah yang multidimensi,” tutur Gubernur yang juga ketua DPD Partai Gerindra Sulteng ini. Untuk itu melalui semangat kebangkitan nasional aparatur sipil negara diminta agar pemerataan pembangunan perlu segera diwujudkan dengan mempersiapkan strategi dan mengambil kebijakan agar kesenjangan dapat diatasi. **
Reporter/tmg: Mahbub