Haul KH. Moh. Shaleh ZA Damar dan KH. Makmur ZA Damar

  • Whatsapp
Dihadiri Ratusan Masyarakat Parmout

Parimo,- HAUL KE 11 KH. Moh. Shaleh ZA Damar dan ke 7 KH. Makmur ZA Damar di Pondok Pesantren Yayasan Kyai Sholeh Damar dihadiri ratusan masyarakat dari berbagai wilayah di Kabupaten Parigi Moutong (Parmout).

Selain dihadiri ratusan masyarakat, Haul tersebut dihadiri pula oleh beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Parmout dan para tokoh serta pihak Kepolisian Resort (Polres) Parmout. Tidak hanya itu, Wakil Bupati (Wabup) Parmout Badrun Nggai juga hadir dalam kegiatan tersebut bersama Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Parmout, KH. Qasyim Abd. Majid, Rusli Kinsal selaku Ketua KOMDA Alkhairaat Parmout, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag), Drs. Muslimin dab Husen Bahmid L.C yang memberikan hikmah haul.

Dalam sambutannya, Wabup Badrun Nggai mengatakan, dakwah harus tetap hidup khususnya di Kabupaten Parmout.

Dengan dihidupkannya dakwah kata dia, apa yang telah dititipkan sosok KH. Moh. Sholeh ZA Damar dan KH. Makmur ZA Damar terus berjalan.

Menurutnya, sosok KH. Moh. Shaleh ZA Damar dan KH. Makmur ZA Damar adalah seorang guru yang tauladan. Tidak heran, telah banyak murid-muridnya yang kini tetap menjalankan dakwah seperti apa, yang telah diajarkan. “Yang paling terpenting itu, dakwah tetap terus berjalan. Melalui dakwah, kita bisa mengajak orang lainnya dijalan kebaikan yanh diridhoi Allah SWT,” ujarnya.

Sementara itu, Muhammad Nur MS Damar selaku Ketua Yayasan Kyai Sholeh Damar yang juga anak sulung dari KH. Moh. Shaleh ZA Damar mengatakan, dalam kehidupan sehari-harinya sosok ayahnya dikenal sangat menjaga ibadah Sholatnya.

Bahkan, saat sedang bekerja di kebun miliknya, ketika memasuki waktu Sholat, almarhum langsung bergegas meninggalkan pekerjaannya sejenak dan membersihkan badannya untuk Sholat.

“Sudah banyak ustad-ustad jebolan Alkhairaat Parigi yang merupakan murid dari almarhum. Alhamdulillah, para ustad tersebut tetap menjalankan dakwah seperti yang pernah dijalankan oleh almarhum,” tandas Muhammad Nur.

reporter: roy lasakka

Berita terkait