Cerita Kakek Raisan bikin kaget. Kok bisa, jemaah haji berusia 75 tahun itu tersesat sampai Madinah dari Makkah. Peristiwa ini terjadi pada Rabu (6/9) pekan lalu. Saat ditemui di Kantor Urusan Haji Indonesia Daker Madinah, Kakek Raisan bercerita. Ia ditinggal rombongannya di Masjidil Haram. Saat itu kakek Raisan usai salat. Tak sadar, jemaah asal Jatiwaringin, Jakarta Timur itu terpisah dari rombongannya.
Saat itulah Kakek Raisan bingung di tengah ribuan jemaah di Masjidil Haram. Tak tahu arah pulang ke pemondokannya di Makkah. Ia hanya ingat jalan keluar masjid. Dan teringat jika pulang ke hotel naik bus. Tak tahu apa itu Bus Shalawat. Karena biasanyanaik Bus Shalawat bersama rombongan.
“Pokoknya ada bus, saya naik saja. Ternyata salah. Saat di bus, kok lama ga sampai-sampai,” kata Kakek Raisan.
Ternyata Kakek Raisan salah jurusan. Bus yang ditumpangi menuju Madinah, bukan ke pemondokannya. “Pantesan lama,” ujarnya. Selama perjalanan panjang Makkah-Madinah, hati Kakek Raisan resah. Saat ditarik ongkos bus, Kakek Raisan menolak. “Minta 50 riyal, saya ga mau. Kenapa bayar,” ceritanya.
Kakek Raisan tahunya naik bus di Makkah tidak bayar. Begitu pengalamannya naik Bus Shalawat. “Tapi tetap diminta, saya tetap ga mau bayar,” katanya. Setibanya di wilayah Madinah, Kakek Raisan ditemukan oleh petugas haji Indonesia. Kemudian sang kakek dibawa ke Kantor Daker Madinah. Dua hari menginap di kantor sebelum akhirnya diantarkan kembali ke Makkah. Sebab, jemaah haji Indonesia gelombang kedua baru akan ke Madinah pada 12 September 2017.
Selama menginap di Daker Madinah, Kakek Raisan sempat gelisah. Tak sabar ingin kembali berkumpul dengan rombongannya. Sempat tak mau makan. Setelah diajak ngobrol dan bercanda, pikiran Kakek Raisan mulai tenang. “Mau ngopi kong?” tanya Rusdi, salah satu petugas haji Indonesia. “Mau,” jawab Raisan.
Wajar Kakek Raisan gelisah. Makkah ke Madinah bukan perjalanan singkat. Kalau naik bus membutuhkan waktu sekitar 6-7 jam. Jaraknya lumayan jauh. Kalau browsing dari google map, jarak Makkah-Madinah sekitar 438 KM. **
Sumber: Merdeka.com