KOTA PALU,- DIALOG Nasional Revitilsassi nilai-nilai budaya bangsa dalam rangka festival Palu Nomoni II digelar di Swiss Bell Hotel Palu, Selasa (26/9/2017) dihadiri oleh Wali Kota Hidayat, Ketua Lemhanas RI Agum Gumelar, utusan seluruh Sultan dan Raja-Raja se-Nusantara setelah sebelumnya pada Senin malam (25/9/2017) resmi dibuka Gubernur Longki Djanggola.
Wali Kota sebagai tuan rumah memberikan penjabaran tentang program dan antisipasi penanganan gejolak konflik yang sering terjadi, dengan memberdayakan adat dan tokoh masyarakat di Tanah Kaili, dan disambut dengan aplaus dari tamu undanagan.
Dalam kesempatanya Hidayat mengatakan dalam rangka mengaplikasikan nilai-nilai budaya bangsa yang terkandung dalam adat budaya Bumi Tadulako, pemerintah memberdayakan para raja, tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk bersama pemerintah bersama-sama dalam membangun Sulteng, khususnya Palu.
Seperti membentuk Satgas K5, dimana mereka tergabung dari beberapa tokoh tersebut diatas. Peran dan fungsi mereka adalah tentang Kebersihan, keamanan, kenyamanan, keindahan dan ketertiban di Wilayah mereka massing-masing.
Lebih jauh Hidayat mengatakan program pemerintah Kota Palu untuk pendidikan seperti memberdayakan nilai agama dengan memberikan pelajaran tambahan khususnya dibidang kerohanian kepada pelajar SD pada sore hari dengan merekrut sekitar 300 guru Agama, mengintruksikan kepada semua ssekolah agar pada hari Kamis untuk memakai atribut baju daerah masing-masing, setelah usai mata pelajaran, diwajibkan menyanyikan Dua lagu kebangsaan Indonesia. “Bersatu kita teguh, bersama-sama kita kuat” mengakhiri sambutanya.**
Reporter: Firmansyah