Minta Rektor Untad Dicopot !

  • Whatsapp
Mahasiwa Untad Demo Menristek

KOTA PALU,- KEMARIN, (16/10/2017) sejumlah mahasiswa Universitas Tadulako melakukan aksi di kantor Menristek RI di Jakarta sekaligus menyerahkan somasi atas Rektor Untad. Aksi itu buntut dari aksi tindak lanjut atas skorsing kepada beberapa orang mahasiswa karena dituduh Makar. Tuduhan makar berawal dari postingan himbauan di media sosial (19 Juni 2017) lalu.

Akibat tindakan itu, Ketua Himasos Fisip Untad Fakhruk Razi dan Ketua BEM FKIP Mahfudz Mahdang menyomasi Rektor Basyir Cyio. Aksi di kantor Kemenristek Dikti sejak pukul 13.00 Wib. Aksi damai itu didukung 20-an mahasiswa Univesitas Bung Karno, organisasi kemahasiswaan eksternal kampus dan paguyuban mahasiswa.

Dengan beberapa tuntunan seperti pembebasan seluruh mahasiswa Untad yang diskors, buka seluas-luasnya ruang demokrasi di kampus dan Menristek harus mengevaluasi rektor Untad. Kedua perwakilan Mahasiswa Untad yang diskors tersebut disambut Menristek Dikti bagian kemahasiswaan.

Menristek Dikti berjanji akan mempelajari laporan tersebut serta akan menyampaikan kepada menteri secara langsung agar dapat mengundang rektot Untad untuk mengklarifikasi berkas kasus-kasus yang dilaporkan. Ketua Himasos Fisip Untad Palu M. Fakhrur Razi kepada Kaili Post melalui Via Whats Ap 08225910xxxx mengatakan bahwa  jika kasus ini tidak ditindak lanjuti pihak Menristek, maka mereka sepakat akan siap memobilisasi masa yang lebih besar lagi di Jakarta untuk mengawal kasus tersebut.

Rektor Universitas Tadulako Prof.Dr. Basyir Cyio di hub melalui telepon seluler via Short Message Service 0811455xxx belum memberikan pernyataanya.**

Reporter: Firmansyah

Berita terkait