Pelaku Harus Ditangkap, Kendati Saudaranya Aparat

  • Whatsapp
SATPOL PP DIBACOK 
 

KOTA PALU,- TERKAIT Bentrok antara satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Pemkot dengan pedagang Ikan, Kamis (28/9/2017) pekan lalu di Pasar Inpres Manonda Palu Barat, mengakibatkan jatuh korban personil Satpol PP, Wahyudi. Kini korban masih dirawat di RSU Anutapura mengalami luka yang cukup serius  pada kepala bagian belakang.

Wali Kota Palu Hidayat kepada wartawan di TKP – Pos Jaga Sat Pol PP Jalan WR. Supratman (29/9/2017) usai menjenguk korban bentrokan mengatakan bahwa insiden yang terjadi kemungkinan ada aktor yang  memback-up sehingga terjadi peristiwa tersebut. Menurut laporan warga sekitar, bahwa pelaku menyuruh untuk menutup warung di sekitar TKP sebelum kejadian.

Wali Kota meminta pelaku untuk segera ditangkap, walaupun desas desusnya atau informasi yang diterimanya bahwa pelaku memiliki kerabat atau saudara oknum aparat. ‘’Kita menginginkan agar di Palu aman dan damai tanpa ada lagi kerusuhan, seperti yang terjadi pada Pasar Masomba lalu. Persoalan bentrokan ini jangan sampai berlarut-larut, dan harus segera ditangani dengan bijak,’’ sarannya.

Wali Kota menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Palu agar menyerahkan persoalan ini kepada pihak yang berwajib. Jangan ada yang main hakim sendiri, atau menggerakan massa untuk melakukan pembalasan. “Kondisi korban bentorak saat ini sudah baik, Saya menghimbau kepada keluarga korban warga agar menyerahkan persoalan ini kepada kepolisian, jangan main hakim sendiri. Dan persoalan ini harus segera diselesaikan. Saya juga meminta  pihak aparat untuk segera menangkap pelaku sehingga tidak memicu terjadinya persoalan baru,” pungkasnya.

Sementara Kasat Pol-PP Kota Palu, Moh Arif Lamakarate, mengatakan, pos Pol-PP yang dirusak warga, sedang dalam keadaan kosong karena personil tengah melakukan patroli. Namun aksi tersebut diketahui aparat dan langsung melapor ke Polsek Palu Barat.

“Anggota saya dikeroyok di dekat pos karena memang hanya dia sendiri yang dilihat warga sehingga menjadi bulan-bulan pukulan, bahkan terkena tebasan parang,” ujarnya.

Berdasarkan informasi dari Polres Palu, kejadian berlangsung sekitar pukul 17.15 Wita, saat itu anggota Satpol PP sedang melaksanakan giat penertiban para pedagang yang berjualan ikan di pinggir jalan Kacang Panjang, Jalan Jamur, Jalan Bayam dan Jalan Labu.

Di Jalan Jamur, Satpol PP mengamankan ikan sebanyak empat gabus. Penjual yang diketahui berinisial Ad, meminta kembali ikannya. Salah seorang anggota Satpol PP menyarankan untuk ikut ke posko, namun Ad tidak mau.

Selang beberapa saat, anggota Satpol PP ditelepon seorang warga bahwa posko mereka mau dibongkar oleh sekolompok masyarakat.

Mendapat kabar tersebut, anggota Satpol PP langsung kembali menuju ke pos dan melihat massa sudah berkumpul dan langsung mengejar petugas disertai dengan lemparan batu. “Saat ini, kondisi sudah kondusif. Kami masih melakukan penyelidikan,” kata Kapolres Palu AKBP Mujianto.

Reporter/Sumber Lain: Firmansyah/Media Alkhairaat.Com

Berita terkait