Sulteng Urutan Kedua Penyakit Jantung

  • Whatsapp
banner 728x90
Seminar Jantung & Rujukan Rumah Sakit
 

SULTENG,- GUBERNUR Diwakili Sekdaprov Mohammad Hidayat Lamakarate membuka Seminar Kateterisasi Jantung dan Urgensinya dan melounching Sistem rujukan terintegrasi Rumah sakit ( SISRUTE ) se Sulawesi Tengah (29/09/2017) lalu di Polibu kantor gubernur.

Direktur Rumah Sakit Undata Reny A. Lamadjido, menyampaikan bahwa angka kematian penderita penyakit jantung lebih dominan dibanding dari penyakit lainnya.Olehnya, penanganannya atau tindakan yang harus dilakukan lebih cepat, sehingga perlu rumah sakit khusus.

Untuk menanganinya lebih jauh,Reny menyampaikan bahwa dulu yang menderita penyakit jantung hanya pada pejabat atau pengusaha tetapi sekarang ini penderita penyakit jantung sudah dari seluruh kalangan masyarakat sebagai dampak pola hidup yang kurang teratur.Sesuai dengan data Sulteng berada pada urutan kedua setelah NTT yang paling banyak menderita penyakit jantung.

Olehnya, kedepan di Sulteng akan dibentuk RS Jantung walaupun tidak sebesar RS Harapan Kita, kata Reny A. Lamadjido ketika lounching Sistem Rujukan Terintegrasi Rumah sakit (SISRUTE ) sePropinsi Sulteng. Reny menyampaikan sistem ini sangat mahal bisa harganya dua miliar rupiah.

Tetapi setelah sistem ini diambilalih Departemen Kesehatan maka Sulteng dapat menggunakan sistem ini dengan tidak dibayar dan dengan sistem ini kedepan, kata Direktur Undata akan memberikan kemudahan kepada pasien dirujuk ke rumah sakit  karena sistem ini akan terintegrasi dengan puskesmas dan seluruh rumah sakit di sulawesi Tengah.

Direktur RS. Wahidin Sudiro Husodo, Dr. dr. Halik saleh. Selaku pencetus Aplikasi Sisrute, menyampaikan bahwa Sistem ini dicetuskan akibat adanya penolakan pasien dari rumah sakit dan tidak adanya informasi yang baik kepada pasien dan belum tersedia informasi rujukan dengan baik sehingga untuk tidak terjadi permasalahan tersebut di cetuskanlah sitem ini di Rumah Sakit Wahidin Sudiro Husodo makassar yang pada awalnya hanya diikuti 6 rumah sakit tetapi saat ini sudah terintegrasi kepada seluruh RS di Sulawesi Selatan dan Puskesmas, dan karena sistem ini baik sehingga sistem ini diambilalih Departemen Kesehatan untuk dipergunakan pada seluruh Rumah Sakit di Indonesia. Dan sekarang sulawesi tengah akan menerapkan sistem ini akan dilounching Sekretaris Daerah mewakili Gubernur.

Selanjutnya Sambutan Gubernur yang dibacakan Sekretaris daerah Mohammad hidayat , menyampaikan apresiasi atas dilaksanakannya Seminar Kateterisasi jantung dan urgensinya dan lounching Sistem Rujukan terintegrasi rumah sakit (Sisrute ).**

Sumber: Humas Pemprov

Berita terkait