PARIGI MOUTONG
Reporter/Biro Parmout : Fharadiba
PARMOUT,- DI TENGAH tengah kesulitan ekonomi yang kini dirasakan masyarakat Parmout, Badan Perencanaan penelitian dan pembangunan daerah (Bappelitbangda) Parmout dengan gamblang malah menggelontorkan anggaran perjalanan dinas SPPD secara fastastis yakni mencapai Rp3,6 miliar di anggaran APBD 2018.
Bahkan, selain anggaran SPPD yang dinilai sangat tidak rasional tersebut, Bappelitbangda pun yang diketahui memiliki anggaran tambahan penghasilan Tunjangan Kinerja (Tukin) senilai Rp2,1 miliar ternyata masih menambahkan lagi anggaran uang lembur pegawai sebesar Rp305 juta lebih, mirisnya lagi masih pula menggelontorkan anggaran honorarium pegawai ASN sebesar Rp441 juta lebih. “Bukan hanya itu, anggaran makan minum (Mamin) pegawai pun angkanya sangat tidak rasional menurut saya, sebagaimana yang tercantum dalam RKA Bappelitbangda hanya untuk makan minum pegawai angkanya sangat besar sekali yakni Rp600 juta lebih,” ujar anggota komisi III DPRD, Hazairin Paudi saat melakukan rapat pembahasan anggaran bersama Bapelitbangda, Senin (4/12/2017).
BACA SELENGKAPNYA DI HARIAN KAILI POST…!
