Reporter : Firmansyah
DONGGALA,- KALAU Berbicara tentang kemerdekaan bangsa Indonesia, tentu saja hal ini tidak terlepas dari jasa para pahlawan dalam mengusir penjajah di bumi Pertiwi. Baik itu bersifat nasional maupun kedaerahan. Namun terlepas dari semua itu, hingga saat ini, Sulteng belum memiliki tokoh pejuang yang terlegitimasi di tingkat Nasional. Padahal, di Bumi Tadulako sendiri terdapat banyak tokoh pergerakan perjuangan dalam melawan penjajah, salah satunya adalah Lasadindi atau Mangge Rante. Terkait hal itu, anggota Komisi A DPRD Palu Moh. J Wartabone Rabu (27/12/2017) mengatakan, sebagai salah seorang penggagas hal tersebut, saat ini proses pengusulan tokoh agama dan pejuang tanah Kaili menjadi pahlawan nasional tinggal menunggu rekomendasi dari Bupati Donggala untuk kemudian diteruskan ke pusat.
Dia juga menambahkan di Sulteng terdapat beberapa raja atau tokoh yang pada zamannya melakukan perlawanan terhadap penjajah, seperti raja Malonda dari Donggala, Lagaga Langi, Makagili dan lain sebagainya. Di antara bangsawan tersebut Lasadindi yang paling tua, ‘’Dia adalah seorang Pangeran dari raja Sindue, lahir pada tahun 1828 dan wafat 1958, kuburannya berada di Desa Rondo Mayang Kabupaten Mamuju Utara. Semasa hidupnya dia aktif pada tokoh pergerakan PNI dan menjadi pelopor penolakan pembayaran upeti kepada Belanda saat itu, serta melakukan perlawanan bersama rakyatnya, saat ini turunannya masih ada, dan bermukim di desa Enu Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala,’’ pungkasnya.
BACA SELENGKAPNYA DI HARIAN KAILI POST…!
