Reporter/Biro Parmout : Fharadiba
PARMOUT,- SUDAH SATU Bulan pasca penanaman padi yang dijadikan demplot kajian tanaman padi organik oleh bidang penelitian dan pengembangan (Litbang) pada Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (bappelitbangda). Setelah itu, Litbang akan mengkaji pengembangan tanaman pangan organik. Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Litbang, Irwan kepada Kaili Post saat ditemui diruang kerjanya belum lama ini.
Irwan mengatakan, pihaknya bekerjasama denagn akademisi telah melihat beberapa contoh daerah yang sudah berhasil mengembangkan tanaman pangan organik berupa sayur dan rempah. Litbang akan menerapkan metode perawatan tanaman dengan menggunakan asap cair dan bahan olahan tempurung kelapa. “Kami belajar dari Bogor yang sudah berhasil, mereka menggunakan asap cair dari tempurung kelapa dan sangat manjur. Menggunakan metode itu, tidak ada bakteri, jamur dan tidak ada hama, cairannya itu tidak membunuh hama tetapi mengusir jadi sangat ramah pada lingkungan,” jelasnya.
Lanjut dia, asap cair selain digunakan untuk merawat tanaman bisa juga bisa digunakan untuk mengawetkan tanaman. Jadi tanaman pangan akan terhindar dari jenis pengawet berbahan kimia yang akan menyebabkan penyakit.
BACA SELENGKAPNYA DI HARIAN KAILI POST…!
