Reporter/Donggala : Zubair/Baim
KAILIPOST.COM,- DONGGALA- WARGA Banawa meminta penegak hukum, khususnya Kejaksaan Negeri Donggala untuk menyelidiki terkait bantuan pengadaan alat bengkel (Alben) Dinas Nekertrans kuat dugaan tidak sesuai SPEK. Salah satu warga, Abd Rahman Latif, kepada Kaili Post Jumat (03/02/2018). Ia menuturnya, ini harus diselidiki, atas dugaan peralatan bengkel yang tidak sesuai dengan SPEK.
Sebab kuat dugaan ini menjadi kejahatan di birokasi, khususnya dalam mengelola anggaran bantuan sosial. Jika tidak lanjut dia berdampak pada pengelolaan anggaran yang menguntungkan pihak tertentu. Sebelumnya dari hasil temuan dan pengakuan salah satu penerima bantuan alat bengkel salah satunya alat congkel ban mobil, yang diduga kuat alat tersebut tidak memenuhi standar pengadaan.
BACA SELENGKAPNYA DI HARIAN KAILI POST…!
