FOTO : ILUSTRASI
Reporter/Morut : Pariaman Tambunan
KAILIPOST.COM,- MORUT- SETELAH Tepergok mentransfer salah satu oknum Inspektorat kabupaten, kembali oknum Kepala Desa Saemba Walati Kecamatan Mori Atas Morowali Utara diduga melakukan pungli puluhan juta rupiah di wilayahnya terkait biaya setifikat Prona. Padahal, Presiden Joko Widodo mentargetkan agar warga masyarakat memiliki alas hak tanah dengan target 9 Juta sertifikat gratis.
Sesuai data yang diolah Kaili Post menyebutkan bahwa sejak Agustus 2016 lalu, Kades dengan nama Masjhun F Gayumbo menggelar rapat dengan warganya dengan agenda penyampaian biaya pengurusan sertifikat Prona. Ia menegaskan bahwa satu bidang tanah nilai pengurusannya Rp250 ribu. Tapi karena lobi dan perjuangannya, biaya hanya Rp150 ribu. Tutur warganya menirukan ucapan sang Kades.
Atas informasi itu, dilaksanakanlah pengukuran tanah sekira akhir 2016 lalu.
BACA SELENGKAPNYA DI HARIAN KAILI POST…!
