Reporter : Firmansyah
KAILIPOST.OM,- KOTA PALU- PADATNYA Agenda eksekutif dan legislatif sebabkan sering tertundanya persidangan di dewan. Sehingga dewan dan Pemkot dianggap tidak disiplin. Hal ini sudah menjadi perbincangan di masyarakat maupun para kuli tinta bahwa lembaga itu sebagai tempat berkumpulnya para indisipliner.
Menanggapi itu, Ketua DPRD Palu Ishak Cae kepada Kaili Post, Senin (19/3/2018) mengatakan bahwa harus ada komitmen antara kedua lembaga untuk menyikapi hal tersebut. “Dalam pernyataan yang saya utarakan saat pelantikan lalu, bahwa dalam menakhodai DPRD Palu mendatang, akan melakukan beberapa perubahan terkait pandangan miring terhadap kinerja para wakil rakyat, salah satunya adalah on time peserta sidang dalam melaksanakan agenda rapat. Namun yang menjadi polemik adalah anggota DPRD saat ini berjumlah tiga puluh lima orang, di antara satu dan lainya berbeda karakter, kalau hanya satu hingga dua orang saja mungkin kami bisa atur, tapi untuk mengatur jumlah ini bukan perkara yang mudah, oleh sebab itu dalan setiap rapat paripurna saya usahakan selalu datang sebelum pelaksanaan sidang,” jelasnya.
BACA SELENGKAPNYA DI HARIAN KAILI POST…!