Reporter : Ikhsan Madjido
KAILIPOST.COM,- SULTENG- AGAMA tidak mengajarkan kebencian kepada sesama, karena adanya agama untuk mengatur bagaimana manusia hidup bermasyarakat, saling kenal mengenal dan mengajarkan kebaikan-kebaikan. Jangan sampai pesantren mengajarkan ajaran-ajaran kebencian dan sejenisnya.
“Sistem pendidikan keagamaan di Pondok Pesantren, dinilai harus terus mampu melahirkan para ulama yang memiliki pemikiran-pemikiran cerdas, yaitu pemikiran keagamaan yang dapat menyejukkan dan menyatukan umat beragama,” terang Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulteng, H. Abdullah Latopada, dalam arahannya pada Rapat Koordinasi Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (Pakis) Kanwil Kemenag Sulteng, di salah satu hotel di Kota Palu, Senin 12/3/2018.
Pihaknya berharap bahwa pesantren bisa menjadi mitra pemerintah, khususnya Kementerian Agama, dalam menyebarluaskan ajaran-ajaran Islam yang benar dan menyejukkan. “Antara ulama yang dilahirkan pesantren dan umara atau pemerintah, harus satu konsep untuk kepentingan bangsa ini,” ujarnya.
BACA SELENGKAPNYA DI HARIAN KAILI POST…!