 |
| Sumber / Reporter : Humas Pemprov / Iksan Madjido |
DALAM kunjungan
kerjanya di Kabupaten Morowali, Gubernur H Longki Djanggola menyempatkan diri
melintasi ruas batas antara Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara. Perjalanan
dimulai dari Kendari mendarat menuju Kabupaten Morowali, Sabtu (5/5/2018).
Gubernur dalam perjalanannya ke
Kabupaten Morowali didampingi Asisten Perekonomian pembangunan dan Kesra Dr B.
Elim Somba, Kadis Bina Marga dan Penataan Ruang Ir H Syaifullah Djafar MSi,
Kepala Biro Humas dan Protokol Setdaprov Drs Moh Haris Kariming.
Kabupaten Morowali didampingi Asisten Perekonomian pembangunan dan Kesra Dr B.
Elim Somba, Kadis Bina Marga dan Penataan Ruang Ir H Syaifullah Djafar MSi,
Kepala Biro Humas dan Protokol Setdaprov Drs Moh Haris Kariming.
Dalam perjalanannya Gubernur
menyempatkan berada di perbatasan Sulteng-Sultra dan berfoto di tugu peresmian
pelebaran jalan Bahodopi-batas Sultra.
menyempatkan berada di perbatasan Sulteng-Sultra dan berfoto di tugu peresmian
pelebaran jalan Bahodopi-batas Sultra.
Gubernur mengungkapkan ruas ini salah
satu ruas strategis sama dengan ruas lainnya yang menghubungkan Sulteng dengan
provinsi lain. Sulteng menjadi provinsi straegis yang mempunyai terhubung
dengan wilayah lain di pulau Sulawesi.
satu ruas strategis sama dengan ruas lainnya yang menghubungkan Sulteng dengan
provinsi lain. Sulteng menjadi provinsi straegis yang mempunyai terhubung
dengan wilayah lain di pulau Sulawesi.
Setiba di perbatasan Kabupaten Morowali
(Sulteng) dan Kabupaten Konawe Utara (Sultra) Gubernur disambut Satker wilayah
III, BPJN XIV Taufik Mutahir SST, dan beberapa PPK-nya. Gubernur mendapat
penjelasan tentang kondisi jalan. Termasuk ruas Tomata Beteleme yang saat ini
sedang dalam pengerjaan.
(Sulteng) dan Kabupaten Konawe Utara (Sultra) Gubernur disambut Satker wilayah
III, BPJN XIV Taufik Mutahir SST, dan beberapa PPK-nya. Gubernur mendapat
penjelasan tentang kondisi jalan. Termasuk ruas Tomata Beteleme yang saat ini
sedang dalam pengerjaan.
Dilaporkan ruas tersebut tinggal
menyisahkan segmen Bahodopi-Bete-bete yang membutuhkan penanganan, karena masih
terlalu tinggi dan perlu diturunkan. Namun lanjut Taufik pengerjaannya masih
diusulkan ke kementerian PU PR. Diakui Taufik sebelumnya sudah pernah diajukan
usulan namun belum mendapat respos dari kementrian.**
menyisahkan segmen Bahodopi-Bete-bete yang membutuhkan penanganan, karena masih
terlalu tinggi dan perlu diturunkan. Namun lanjut Taufik pengerjaannya masih
diusulkan ke kementerian PU PR. Diakui Taufik sebelumnya sudah pernah diajukan
usulan namun belum mendapat respos dari kementrian.**
