Reporter/banggai : Pariaman/Imam |
SEPERTI daerah lain, kemarin
Pemerintah Kabupaten Banggai memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas)
ke 110 tahun di alun-alun Bumi Mutiara Jalan RA Kartini Luwuk.
Pemerintah Kabupaten Banggai memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas)
ke 110 tahun di alun-alun Bumi Mutiara Jalan RA Kartini Luwuk.
Upacara dipimpin
Wakil Bupati Mustar Labolo. Hadir pada upacara Harkitnas sejumlah Muspida yaitu Kapolres, AKBP Moch Soleh dan jajarannya,Dandim dan jajaran TNI, seluruh kepala OPD serta
para stafnya, tokoh
masyarakat dan tokoh agama.
Wakil Bupati Mustar Labolo. Hadir pada upacara Harkitnas sejumlah Muspida yaitu Kapolres, AKBP Moch Soleh dan jajarannya,Dandim dan jajaran TNI, seluruh kepala OPD serta
para stafnya, tokoh
masyarakat dan tokoh agama.
Wabup membacakan amanat Menko Minfo
RI,
Rudiantara. Antara lain amanat yaitu demi
meraih kemerdekaan, rakyat
membentuk berbagai perkumpulan lebih seabad yang lalu, kita mempertaruhkan nyawa. Namun sejarah membuktikan
bahwa semangat dan komitmen itu saja cukup, asalkan kita bersatu dalam
cita-cita yang sama.
RI,
Rudiantara. Antara lain amanat yaitu demi
meraih kemerdekaan, rakyat
membentuk berbagai perkumpulan lebih seabad yang lalu, kita mempertaruhkan nyawa. Namun sejarah membuktikan
bahwa semangat dan komitmen itu saja cukup, asalkan kita bersatu dalam
cita-cita yang sama.
Boedi Oetomo memberi contoh bagaimana dengan
berkunpul dan berorganisasi tanpa melihat asal – muasal primordial akhirnya
bisa mendorong tumbuhnya semangat nasionalisme yang menjadi bahan bakar utama
kemerdekaan.
berkunpul dan berorganisasi tanpa melihat asal – muasal primordial akhirnya
bisa mendorong tumbuhnya semangat nasionalisme yang menjadi bahan bakar utama
kemerdekaan.
Presiden pertama dan proklamator kemerdekaan
RI Soekarno pada peringatan kebangkitan nasional tahun 1952 mengatakan
“Pada hari itu kita mulai memasuki satu cara baru untuk melaksanakan
satu’idee’satu naluri pokok dari pada bangsa Indonesia. 110 tahun kemudian bangsa ini telah
tumbuh menjadi bangsa yang besar dan maju, sejajar dengan
bangsa-bangsa lain, meski
belum sepenuhnya sempurna, rakyatnya
telah menikmati hasil perjuangan para pahkawan berupa meningkatkan
perekonomian, kesehatan, pendidikan dan sebagainya.**
RI Soekarno pada peringatan kebangkitan nasional tahun 1952 mengatakan
“Pada hari itu kita mulai memasuki satu cara baru untuk melaksanakan
satu’idee’satu naluri pokok dari pada bangsa Indonesia. 110 tahun kemudian bangsa ini telah
tumbuh menjadi bangsa yang besar dan maju, sejajar dengan
bangsa-bangsa lain, meski
belum sepenuhnya sempurna, rakyatnya
telah menikmati hasil perjuangan para pahkawan berupa meningkatkan
perekonomian, kesehatan, pendidikan dan sebagainya.**