Pentingnya Reorientasi Kurikulum

  • Whatsapp
Reporter: Yohanes Clemens

BAGI SALAH Satu bakal calon (Balon) rektor Universitas
Tadulako (Untad) priode 2019 – 2023, Dr Muh Nur Ali menegaskan pentingnya
kembali melakukan reorientasi seluruh bidang pendidikan. Termasuk perguruan
tinggi untuk melakukan reorientasi kurikulum.

Hal itu dikatakan Muh Nur Ali pada Kaili Post belum lama
ini, menanggapi wacana revolusi industri 4.0 yang saat ini tengah mengemuka dan
tuntutan literasi yang bukan lagi sekedar kemampuan membaca, menulis dan
berhitung, melainkan telah diarahkan pula pada literasi digital, menuntut
kesiapan semua bidang pendidikan.

‘’Saat ini kita sedang diarahkan pada literasi digital
yang menuntut kesiapan semua bidang pendidikan, maka saya rasa penting dilakukan
reorientasi kurikulum. Jika tidak, ini menjadi persoalan tersendiri,” kata Nur
Ali.

Dengan demikian, tamba Nur Ali, sejak waktu megatrend
2000,taraf peralihan peradaban manusia setiap ratusan tahun tentunya saai ini
telah masuk pada era digital, setelah sebelumnya mekanisasi, produksi massal
dan komputer. Era digital ini sudah menuntut setiap orang untuk berlaku
internet minded.

‘’Saya katakan bahwa universitas sangat berperan penting
dalam melakukan penyesuaian dengan mempersiapkan para alumninya untuk masuk ke
era digital tersebut. Tuntutan-tuntutan revolusi industri 4.0 sangat
membutuhkan persiapan intelegensi, persiapan kapasitas dan kapabilitas setiap
orang,” ujar Balon Rektor yang saat ini menjabat sebagai Dekan Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik (Fisip)

Olehnya, saat ini yang paling mendesak adalah relevansi
kurikulum sangat penting dilakukan penataan, sehingga selain bisa memastikan
masa studi, kontennya juga lebih bisa diandalkan, untuk bersesuai dengan era
revolusi industri 4.0 yang tuntutannya luar biasa. Mahasiswa dan alumni kita,
diharapkan dapat menjadi orang yang merespon perkembangan tersebut.

Sehingga,terkait persaingannya dengan tiga balon Rektor
Untad lainnya yang notabene semuanya bergelar Profesor, Nur Ali mengaku sangat
siap. Menurutnya, para calon Rektor Untad lainnya masing-masing memiliki
kapasitas yang sangat baik dan mumpuni. “Saya pikir mereka bagus-bagus dan
hebat semua. Insyaallah saya siap,” tandas Nur Ali, alumnus S1 Sosiologi Untad,
alumni S3 Psikologi Universitas Negeri Malang.**

Berita terkait