Reporter : Firmansyah |
HARI INI, Dewan kota melakukan seleksi fit and propert tes tiga kandidat
Direksi perusahaan umum daerah (Perusda) Palu. Calon tersebut adalah Ir. Suharman. Ls, M.Si, Miliono. SE.MM, Wibowo Saci.
S.sos. Ketiga nama itu
berdasarkan hasil rekomondasi dari Wali Kota.
Hal ini ditegaskan Ketua
DPRD Palu, Ishak Cae kepada sejumlah wartawan di ruanganya, Senin (25/6/2018).
Direksi perusahaan umum daerah (Perusda) Palu. Calon tersebut adalah Ir. Suharman. Ls, M.Si, Miliono. SE.MM, Wibowo Saci.
S.sos. Ketiga nama itu
berdasarkan hasil rekomondasi dari Wali Kota.
Hal ini ditegaskan Ketua
DPRD Palu, Ishak Cae kepada sejumlah wartawan di ruanganya, Senin (25/6/2018).
Mekanisme yang mengatur seleksi calon
pimpinan perusda, menurut Ishak merujuk kepada ketentuan pasal 9 peraturan
daerah (Perda) kota Palu nomor 1 tahun 2007, tentang perusahaan daerah Palu,
yaitu Direksi diangkat oleh kepala daerah, diprioritaskan dari swasta, atau
saran dari pengawas, bukan pengurus partai politik (Independen). Pengangkatan
Direksi setelah mendengar pertimbangan dari DPRD. ‘’Hal
ini dilaksanakan untuk menyahuti surat Wali kota, tentang permintaan
rekomondasi dari DPRD, tentang Direksi Perusda kota Palu, ” jelasnya.
pimpinan perusda, menurut Ishak merujuk kepada ketentuan pasal 9 peraturan
daerah (Perda) kota Palu nomor 1 tahun 2007, tentang perusahaan daerah Palu,
yaitu Direksi diangkat oleh kepala daerah, diprioritaskan dari swasta, atau
saran dari pengawas, bukan pengurus partai politik (Independen). Pengangkatan
Direksi setelah mendengar pertimbangan dari DPRD. ‘’Hal
ini dilaksanakan untuk menyahuti surat Wali kota, tentang permintaan
rekomondasi dari DPRD, tentang Direksi Perusda kota Palu, ” jelasnya.
Terkait seleksi ketiga calon pimpinan
Perusda, Ishak juga menjelaskan menggunakan pola sistim panel. Yaitu dengan
menguji kapabilitas sebagai seorang calon Direksi. Dengan tes kemampuan
individu maupun koneksi jaringan dari investor luar maupun didalam daerah.
” Artinya, inti dari propert tes tersebut bagaimana Direksi baru mempunyai
kemampuan mengelola perusda tanpa ketergantungan kepada APBD. Otomatis harus
memiliki jaringan yang luas, sehingga dapat mengembangkan perusahaan tanpa
menyentuh dana APBD ” paparnya.
Perusda, Ishak juga menjelaskan menggunakan pola sistim panel. Yaitu dengan
menguji kapabilitas sebagai seorang calon Direksi. Dengan tes kemampuan
individu maupun koneksi jaringan dari investor luar maupun didalam daerah.
” Artinya, inti dari propert tes tersebut bagaimana Direksi baru mempunyai
kemampuan mengelola perusda tanpa ketergantungan kepada APBD. Otomatis harus
memiliki jaringan yang luas, sehingga dapat mengembangkan perusahaan tanpa
menyentuh dana APBD ” paparnya.
Sementara itu, anggota Komisi B DPRD Palu,
Alimudin H Ali Bau menjelaskan bahwa komisi B akan melakukan fit propert tes
dimulai pukul 09.00 wita. Mekanisme tes tersebut menurut Ali, seperti peserta
seleksi diberikan kesempatan untuk mengajukan
dua kali pertanyaan kepada calon pimpinan Perusda. Sekaligus menyangga
soal yang mereka tanyakan. ‘’Dari
sebelas anggota Komisi B serta pimpinan
DPRD, akan memberikan nilai terbaik, baik atau buruk kepada ketiga kandidat
pimpinan Perusda. Sehingga menghasilkan satu calon rekomondasi dari Dekot,
pelaksanaan seleksi hanya satu hari, ” ungkapnya.
Alimudin H Ali Bau menjelaskan bahwa komisi B akan melakukan fit propert tes
dimulai pukul 09.00 wita. Mekanisme tes tersebut menurut Ali, seperti peserta
seleksi diberikan kesempatan untuk mengajukan
dua kali pertanyaan kepada calon pimpinan Perusda. Sekaligus menyangga
soal yang mereka tanyakan. ‘’Dari
sebelas anggota Komisi B serta pimpinan
DPRD, akan memberikan nilai terbaik, baik atau buruk kepada ketiga kandidat
pimpinan Perusda. Sehingga menghasilkan satu calon rekomondasi dari Dekot,
pelaksanaan seleksi hanya satu hari, ” ungkapnya.
Ali juga berharap agar pimpinan Perusda yang terpilih
nantinya, lebih baik lagi kinerjanya ke depan. Selain itu juga
berharap kepada Direksi agar menghilangkan kesan atau imej terkait
ketergantungan kepada penggunaan dana APBD untuk pengembangan perusahaan nantinya,’’ akunya.**
nantinya, lebih baik lagi kinerjanya ke depan. Selain itu juga
berharap kepada Direksi agar menghilangkan kesan atau imej terkait
ketergantungan kepada penggunaan dana APBD untuk pengembangan perusahaan nantinya,’’ akunya.**