LIMA Dari 30 anggota dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Kabupaten Donggala daerah pemilihan Donggala-Sigi memilih ‘hijrah’ ke DPRD Provinsi Sulawesi Tengah. Kelimanya masing-masing Namrud Mado (PPP), Aswan M Da’li (Golkar), Moh. Tahir H Siri (PKS), Kaharudin Karding (PKB), dan Mesra Kalalo (Hanura). Mereka masih aktif sebagai anggota dewan Kabupaten Donggala periode 2014-2019.
Dipilihnya untuk naik kelas ke DPRD Provinsi bukan tanpa alasan, kebanyakan dari mereka telah mengabdi dua hingga tiga periode di DPRD Kabupaten. Salah satunya Namrud Mado, yang sudah mengabdi selama tiga periode sebagai anggota legialatif dari daerah pemilihan Banawa dan Banawa Tengah.
‘’Perintah partai karena saya sudah tiga periode di Donggala, mencari suasana baru meski wilayah kerjanya lebih luas karena mencakup dua kabupaten,” ujar Namrud kepada kaili post. Dia menegaskan, konsiladsi diperluas lagi dalam melakukan sosialisasi agar masyarakat Donggala dan Sigi mengenal mereka.
Sedangkan Aswan M Da’ali, sudah dua periode sebagai anleg dari partai Golkar di Donggala dari daerah pemilihan, Dampelas, Sojol, Sojol Utara. Demikian halnya M Tahir H Siri, Kaharuddin Karding, serta Mesra Kalalo. Mesra Kalalo, dari partai Hanura itu salah satu gender yang akan memperebutkan delapan jatah kursi untuk dapil Donggala, Sigi DPRD Provinsi.
Sementara 25 anleg lainnya masih konaisten memilih sebagai calon incumbent berkontestasi untuk berebut kursi dewan Donggala.
Kelimanya akan berkontestasi bersama 8 bacaleg yang masih aktif di dewan Provinsi Sulteng, seperti ; Arena J Parampasi partai Gerindra, Rusli Dg Palabi (PAN), Muharam Nurdin (PDI Perjuangan), Moh. Maskyur (Nasdem).**
Reporter/Donggala: Zubair
