PEMERINTAH Kabupaten Donggala, melalui Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah secara tiba tiba mengeluarkan surat perintah mengejutkan. Sejumlah kendaraan dinas (Randis) yang masih digunakan pejabat eselon tiga dijajaran Pemkab Donggala ditarik mendadak.
Penarikan Randis itu dilakukan sejak sepekan lalu. Di antara Randis pejabat yang harus rela ditarik di antaranya Randis Sekretaris Arsip Daerah Rasman, Sekretaris Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan, Ansyar, Sekretaris Dinas Pariwisata, Mohammad. Sekretaris BPMD, Nawir, dan masih ada sejumlah lagi yang dilakukan hal serupa. Penyitaan tersebut diduga sarat politis dan perintah atasan.
Sejumlah sumber yang dikonfirmasi Senin kemarin menyebut bahwa penyitaan tersebut secara tiba tiba dilakukan. Tanpa ada pemberitahuan. Tidak jelas penyebab penyitaan tersebut dilakukan oleh pihak aset. ‘’Kuat dugaan penyitaan terkait Pilkada Donggala yang baru saja usai,” ungkap sumber yang namanya enggan dikorankan Senin (9/7/2018).
Dijelaskannya, bahwa penarikan Randis masih dalam penguasaan serta layak digunakan dan berhak para pejabat tersebut menggunakan sebagai operasional dinas. ‘’Tidak ada hujan tidak ada angin tiba tiba kendaraan dinas ditarik, hanya karena mendengar bisikan dari orang yang tak pasti kebenarannya,” aku sumber.**
Reporter/donggala: zubair
